Penjelasan Lengkap Perilaku Kerja yang dinilai dan Level yang harus dicapai, semua ASN wajib tau, Disiplin dan Integritas tidak dinilai lagi Pada SKP Terbaru sesuai SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021
Buat sobat cara mudah yang menjadi Aparatur Sipil negara
(ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), sobat wajib perilaku kerja yang dinilai
di SKP terbaru sesuai SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021, karena disiplin dan
integritas sudah diganti dengan Inisiatif Kerja, simak penjelasan lengkapnya.
Agar tidak terjadi kesalahan, tentang penilaian perilaku
kerja sesuai pasal 9 dalam sesuai SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021bahwa Perilaku
Kerja meliputi aspek:
- orientasi pelayanan;
- komitmen;
- inisiatif kerja;
- kerja sama; dan
- kepemimpinan.
Untuk menghindari kesalahfahaman dan menyamakan persepsi
tentang 5 unsur penilaian kerja, dalam SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021 telah
dilengkap penjelasan tentang defines, lever perilaku kerja dan situasinya. Berikut
penjelasan lengkapnya.
ORIENTASI PELAYANAN
Apa Yang dimaksud Orientasi Pelayanan dalam penilaian Perilaku Kerja, simak penjelasannya !
Definisi: Sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan,
rekan kerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.
LEVEL PERILAKU KERJA ORIENTASI PELAYANAN SESUAI INDIKATOR PERILAKU KERJA
Level 1: Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai standar.
Level 2: Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan
komitmen dalam pelayanan.
Level 3: Memberikan pelayanan diatas standar untukmemastikan
keputusan pihak-pihak yangdilayani sesuai arahan atasan.
Level 4: Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai
tambah dalam pelayanan.
Level 5: Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Level 6: Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang
dilayani.
Level 7: Mengembangkan system pelayanan baru bersifat jangka panjang
untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan
pihak-pihak yang dilayani.
SITUASI
- Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang dilayani.
- Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak yang dilayani.
- Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas layanan yang diberikan kepada pihak-pihak yang dilayani.
- Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi digital.
- Ketika diharapkan dengan benturan kepentingan.
KOMITMEN
Apa Yang dimaksud Komitmen dalam penilaian Perilaku Kerja, simak penjelasannya !
Definisi: Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap
dan tindakan pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan
kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau
golongan.
LEVEL PERILAKU KERJA KOMITMEN SESUAI INDIKATOR PERILAKU KERJA
Level 1: Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut komitmen organisasi.
Level 2: Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan.
Level 3: Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta meneladani
perilaku komitmen terhadap organisasi.
Level 4: Mendukung tujuan serta menjaga
citra organisasi secara konsisten.
Level 5: Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara
konsisten.
Level 6: Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
Level 7: Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan pengorbanan
yang besar (menjadi model perilaku positif yang terintegrasi)
SITUASI
- Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai anggota organisasi.
- Ketika harus menjaga citra organisasi.
- Ketika menghadapi keadaan dilematis.
- Ketika diharapkan memupuk jiwa nasionalisme.
- Ketika dihadapkan dengan masalah korupsi/ kolusi/ nepotisme (KKN).
INISIATIF KERJA
Apa Yang dimaksud inisiatif kerja dalam penilaian Perilaku Kerja, simak penjelasannya !
Definisi Inisiatif Kerja adalah Kemauan dan kemampuan untuk
melahirkan ide-ide baru, cara-cara baru, untuk peningkatan kerja, kemauan untuk
membantu rekan kerja yang, membutuhkan bantuan, melihat masalah sebagai peluang
bukan ancaman, kemauan untuk bekerja menjadi lebih baik setiap hari, serta
penuh semangat, dan antusiasme, aspek inisiatif kerja juga termasuk inovasi
yang dilakukan, oleh pegawai.
LEVEL PERILAKU KERJA INISIATIF KERJA SESUAI INDIKATOR PERILAKU KERJA
Level 1: Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang diharapkan oleh
organisasi.
Level 2: Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan
dengan menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan keinginan untuk berkontribusi
dalam tugas, dan menghadapi permasalahan dengan menghubungi pihak
berwenang/atasan.
Level 3: Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba
hal baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai kewenangan
dalam menangani permasalahan rutin.
Level 4: Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
pendekatan baru, dan secara sukarela
mengembangkan kemampuan orang lain.
Level 5: Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah
antisipasi terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan
menghargai orang lain.
Level 6: Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
meningkatkan Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
Level 7: Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, serta membuat
terobosan baru.
SITUASI:
- Ketika menjalankan tugas yang terkait pekerjaannya.
- Ketika kondisi/situasi penyelesaian.
- Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok kerja.
- Ketika menghadapi masa-masa sulit.
- Ketika dituntut bekerja lebih baik.
KERJASAMA
Apa Yang dimaksud kerjasama dalam penilaian Perilaku Kerja, simak penjelasannya !
Definisi: Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama
dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain
dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai
daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
LEVEL PERILAKU KERJA KERJASAMA SESUAI INDIKATOR PERILAKU KERJA
Level 1: Memahami peran Dalam tim dan menunjukkan sikap positif
dalam hubungan kerjasama.
Level 2: Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap professional
sesuai standar prosedur.
Level 3: Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan
positif terhadap tim/kelompok kecil.
Level 4: Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota
kelompoknya.
Level 5: Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
dukungan secara aktif terhadap anggota
tim yang lebih besar dan beragam.
Level 6: Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
Level 7: Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif
dalam organisasi.
SITUASI
- Ketika menghadapi masalah dengan pegawai lain/ orang yang tidak disukai ditempat kerja.
- Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak menyenangkan
- Ketika menghadapi pimpinan yang tidak memperdulikan kontribusi anggota tim.
- Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.
- Ketika dituntut untuk mengembangkan jaringan Kerjasama.
KEPEMIMPINAN
Apa Yang dimaksud kepemimpinan dalam penilaian Perilaku Kerja, simak penjelasannya !
Definisi: Kemampuan dan kemauan pegawai untuk memotivasi dan
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi
tercapainya tujuan organisasi.
Level 1: Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko.
Level 2: Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal.
Level 3: Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian dalam mengambil
risiko.
Level 4: Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan
tekad untuk mengambil risiko.
Level 5: Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Level 6: Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
Level 7: Menjadi teladan dalam kepemimpinan organisasi.
SITUASI
- Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit kerja/ organisasi.
- Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan kerja/ bawahan.
- Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/ unit kerja/ organisasi.
- Ketika mengatur pelaksanaan tugas/ pekerjaan bawahan.
- Ketika mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.
- Ketika dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti (terdapat kemungkinan mendatangkan hasil yang negatif).
- Ketika terjadi perubahan- perubahan yang spesifik dalam organisasi.
LEVEL PERILAKU KERJA YANG DIPERSYARATKAN
Standar perilaku untuk masing masing jabatan ditetapkan
sesuai level yang dipersyaratkan berdasarkan
jenis dan jenjang jabatan sebagai berikut:
LEVEL PERILAKU KERJA YANG DIPERSYARATKAN
Jabatan Pimpinan Tinggi
- Utama 7
- Madya 6 – 7
- Pratama 5 – 6
Jabatan Administrasi
- Administrator 4 – 5
- Pengawas 3 – 4
- Pelaksana 1 – 2
Jabatan Fungsional Keahlian
- Utama 5 – 6
- Madya 4 – 5
- Muda 3 – 4
- Pertama 2 – 3
Jabatan Fungsional Keterampilan
- Penyelia 3 – 4
- Mahir 2 – 3
- Terampil 1 – 2
- Pemula 1 – 2
Demikianlah sobat Penjelasan Lengkap Perilaku Kerja yang dinilai dan Level yang harus dicapai, semua ASN wajib tau, Disiplin dan Integritas tidak dinilai lagi Pada SKP Terbaru sesuai SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021, jadipastikan sobat mengetahui dan memahami level berapa yang harus sobat capai menyesuaikan pangkat dan golongan sobat dalam SKP terbaru ini, jika ingin cepat naik pangkat atau tidak mau kena teguran. Salam sukses.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Lengkap Perilaku Kerja yang dinilai dan Level yang harus dicapai, semua ASN wajib tau, Disiplin dan Integritas tidak dinilai lagi Pada SKP Terbaru sesuai SE Menpan RB Nomor 3 Tahun 2021"
Silakan berkomentar dengan santun