Bingung, Harus Dijawab Apa Jika Saat Tes Wawancara Pertanyaan Ini Diberikan Anak Dan Orang Tua

 

Meskipun bapak ibu sudah terbiasa melakukan komunikasi dengan orang lain, namun pengalaman dari beberapa orang tua selalu merasa cemas bahkan bingung saat menghadapi tes wawancara yang diadakan sekolah pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), karena ada saja pertanyaan yang membuat anak dan orang tua harus menjawab apa dari pertanyaan yang diberikan.

Rasa cemas dan bingung bukan terletak pada sulitnya pertanyaan pada saat wawancara namun berhubungan dengan sulitnya untuk terbuka atau kejujuran terhadap kondisi anak, apalagi jika anak dan orang tua duduk bersama.

Sekolah atau madrasah yang dikenal sebagai tempat belajar favorit pasti melakukan tes wawancara dalam salah satu agenda PPDB, bukan hanya masalah untuk melakukan seleksi namun ada beberapa tujuan yang dilakukan sekolah/madrasah yang kadang tidak diketahui oleh kebanyak orang tua maupun siswa.

Beberapa hal yang dianggap penting oleh sekolah /madrasah yang menerapkan orang tua siswa dan siswa wajib mengikuti tes wawancara karena:

1. Sekolah sadar tidak mungkin mampu melaksanakan pendidikan dengan baik jika tidak bekerjasama dengan orang tua
2. Sekolah memerlukan informasi detail tentang calon siswa terkait bakat, hobi dan prestasi anak selama ini yang memungkinkan untuk terus dikembangkan
3. Sekolah merasa perlu menggali masalah yang saat ini dialamai calon siswa
4. Sekolah perlu memastikan bahwa orang tua bersedia membantu sekolah sewaktu-waktu dibutuhkan dalam rangka pengembangan potensi bakat dan minat siswa atau bersama-sama mengatasi masalah siswa.

Memperhatikan keempat hal di atas akhir sekolah melakukan tes wawancara kepada siswa dan juga orang tua siswa. Melalui beberapa pertanyaan.

Bagi sobat yang mempunyai anak dan akan melakukan tes wawancara berusahalah untuk bisa hadir bersama, bapak ibu dan anak, karena ini tentu akan menjadi penilaian lebih dari pihak sekolah/madrasah, kecuali jika memang-memang karena alasan-alasan yang dimaklumi salah satu dari bapak ibu yang hadir mendampingi anak saat wawancara.

Pertanyaan umum yang sering ditanyakan saat wawancara kepada orang tua maupun siswa adalah

Keinginan siapa masuk ke sekolah ini?

Bapak ibu dan anak akan dipersilakan untuk menjawab, apakah semata2 keinginan anak atau keinginan orang tua saja, atau memang keinginan anak dan orang tua

Apa hobi dari anak bapak ibu?

Pertanyaan ini juga akan disampaikan kepada anak, sehingga nantinya akan terlihat sejauh mana kedekatan bapak ibu terhadap anak.

Prestasi apa yang selama ini dimiliki anak bapak ibu?

Berusahalah untuk mengingat dan menyebutkan kelebihan apapun yang dimiliki oleh anak tidak harus yang bersifat kejuaraan yang pernah diikuti, kecuali jika bapak ibu ditanyakan kejuaran apa yang pernah diikuti baru jawablah sesuai kondisi anak, hal ini bertujuan agar bapak ibu melihat kelebihan anak secara menyeluruh. Pertanyaan yang sama juga akan ditanyakan kepada anak

Masalah apa yang saat ini dihadapi oleh anak bapak ibu?

Bapak ibu berusahalah untuk jujur, sampaikan masalah ini terutama saja yang berhubungan dengan masalah Kewajiban melaksanakan perintah Agama, dan kesehatan, adapun sikap negative anak tidak perlu bapak ibu ungkap cukup sampaikan melalui ungkapan halus, misalnya ada juga sih kadang-kadang suka…, hal ini untuk menjaga emosi dan menghargai anak, biarlah anak yang nantinya ditanya lebih detail tentang masalahnya.

Apakah anak bapak ibu sudah mulai mengenal lawan jenis?

Ini adalah pertanyaan yang paling membuat orang tua bingung, khususnya untuk orang tua yang akan menyekolahkan anaknya pada jenjang SMP/MTs atau SMA/MA, jawaban apa yang harus diberikan, jika bapak ibu kurang mengetahui bapak ibu bisa katakan yang sejujurnya atau mintalah pendapat kepada anak.

Di sinilah peran sekolah menanyakan masalah ini, biasanya sekolah-sekolah yang sangat mengedepankan pembinaan akhlak dan menjaga pergaulan siswa, akan memberikan nasehat agar untuk saat ini tidak usah dulu mengenal lawan jenis, fokuslah untuk belajar, karena perilaku berpacaran akan menghalangani terbukanya hati untuk menerima ilmu.

Nah, khusus untuk sekolah atau madrasah dengan system Boarding School atau mondok, maka biasanya aka nada pertanyaan tambahan untuk memastikan siswa bersedia dan tahan atau tidak dengan system dipondok, misalkan:

• Siap tidak bisa main Hp?
• Siap untuk pisah dengan orang tua?
• Siap untuk tidak nonton TV?
• Siap untuk tinggal di sini bersama teman-teman yang lain dari berbagai daerah?

Demikianlah sobat beberapa penjelasan tentang tes wawancara yang dilakukan oleh sekolah yang terkadang harus dipersiapkan oleh siswa dan orang tua, agar tidak melakukan kesalahan pada saat menjawab pertanyaan. Perasaan resah dan bingung sudah menjadi hal yang wajar, namun setidaknya jika kita sudah melakukan persiapan tentu tidak akan membuat kita melakukan banyak kesalahan dalam menjawab pertanyaan. Semoga bermanfaat.

Lokasi:

Berbagi :