Sekolah Sepakat Tegas Masalah Kelulusan, Jika Syarat Ini Tidak Dipenuhi Tetap Tidak Diluluskan

 

Harus diakui banyak siswa tidak disiplin selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), mulai dari kehadiran, pengumpulan tugas, dan juga keikut sertaan dalam pertemuan virtual, dalam rangka menjaga kualitas mutu lulusan sekolah telah sepakat jika siswa tidak memenuhi ketentuan syarat kelulusan yang telah di tetapkan oleh sekolah dapat dipastikan banyak siswa yang tidak diluluskan.

Pada pembelajaran normal, umumnya syarat kelulusan tiap sekolah telahdituangkan dalam document I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sesuai dengan ketentuan Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No. 08/D/HK/2017, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah

ada 4 yaitu:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik; dan
3. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
4. Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru.

Dari 4 ketentuan di atas ketentuan pada nomor 3, Lulus Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)diganti lulus Ujian/Madrasah, karena pada tahun ini tidak ada USBN.

Mempertimbangkan keempat ketentuan ini, dapat dipastikan akan banyak siswa yang tidak lulus, karena bermasalah.

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Faktanya banyak siswa yang belum menyelesaikan program pembelajaran, tugas banyak yang tidak dikumpul, kehadiran saat PJJ yang jauh dari harapan

Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik

Jika siswa jarang masuk, atau sering terlambat saat PJJ dan tugas banyak tidak dikumpul bisa dipastikan nilai sikap atau perilakunya cukup bahkan buruk

Lulus Ujian Sekolah/Madrasah

Seringnya siswa tidak mengikuti PJJ mengakibatkan penguasaan terhadap kompetensi menjadi bermasalah hal ini berpotensi akan banyak siswa yang tidak mampu mencapai standar nilai minimal dalam Ujian Sekolah / Madrasah.

Rapat Dewan Guru

Rapat ini akan menjadi sangat sengit karena akan banyak pertimbangan disampaikan oleh guru, mulai data kehadiran, nilai yang kosong namun pastinya ada juga guru yang akan mempertimbangkan rasa kasihan tapi disisi lain pasti ada guru yang akan mempertimbangkan kualitas lulusan sekolah.

Memperhatikan kondisi seperti ini, akhirnya sekolah melalui rapat dewan guru yang dilaksanakan sebelum Ujian Sekolah sudah memberikan ultimatum 1 syarat penting yang harus dipenuhi oleh siswa agar bisa dipastikan lulus. Jika syarat ini tidak bisa dipenuhi maka sekolah dan dewan guru harus merelakan siswa tersebut mengulang tahun depan. Syarat terpenting tersebut adalah siswa Wajib mengikuti ujian sekolah atau madrasah.

Inilah satu-satunya syarat yang jika siswa tidak melakukan atau tidak mengikuti ujian sekolah atau ujian madrasah apakah pada saat yang dijadwalkan atau telah dibuatkan ujian susulan namun siswa tidak mengikuti maka dengan terpaksa siswa tersebut dinyatakan tidak lulus.

Adapun mengenai kehadiran, tugas yang belum dikumpul, atau nilai ujian sekolah / madrasah yang masih jauh dari standar  dan lain sebagainya semua ditolerir mengingat suasana masih pandemi covid19.

Nah, bagi sobat yang saat ini sedang mempersiapkan ujian sekolah/madrasah atau sedang mengolah nilai untuk kelulusan, sekiranya bisa mengkondisikan bagaimana seharusnya nilai dibuat untuk kelulusan siswa tahun ini, yang terpenting jika siswa sudah mengikuti ujian sekolah atau madrasah maka ia berhak untuk lulus, tentunya ada perbedaan kualitas nilai untuk siswa yang rutin mengikuti dan mengumpul tugas, serta yang mendapatkan nilai baik pada saat ujian sekolah atau ujian madrasah dibandingkan siswa yang jarak aktif saat PJJ dan nilainya bermasalah.

Semoga postingan ini memberi gambaran tentang satu-satunya syarat yang harus dipenuhi oleh siswa kana dapat lulus dari sekolah tahun ini, dan ini sudah menjadi kesepakatan banyak sekolah dalam rangka menjaga mutu lulusan dan menegakkan disiplin dalam PJJ dimasa pandemic ini. Salam pendidikan.

Lokasi:

Berbagi :