Kurikulum Paradigma Baru | Mata Pelajaran Apa Yang Hilang ?

 

Sebagai juru pada postingan ini ini admin caramudah akan membahas seputar kurikulum paradigma baru 2022 yang diusung oleh Mas menteri nadiem Makarim terutama yang berhubungan dengan mata pelajaran yang hilang di kurikulum paradigma baru ini.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kurikulum paradigma baru akan mulai diterapkan kan pada Tahun 2022 secara bertahap dimulai dari sekolah penggerak kemudian berlanjut nantinya setelah ujicoba tersebut berhasil dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah yang ada di Indonesia.

 muncul berbagai macam pertanyaan dan kekhawatiran dari guru-guru di Indonesia terutama guru yang sudah sertifikasi pada mata pelajaran tertentu, hal ini memang cukup beralasan karena setiap pergantian kurikulum cenderung ada mata pelajaran yang hilang dan ada mata pelajaran baru yang muncul namun di kurikulum paradigma baru ini belum secara jelas diumumkan apakah akan ada penambahan mata pelajaran atau justru pengurangan mata pelajaran.

 pada kurikulum 2013 kita tahu hilang mata pelajaran TIK atau teknologi informasi dan komunikasi yang menyebabkan guru-guru yang sudah mengambil sertifikasi mata pelajaran ini dengan terpaksa sertifikasinya tidak dibayarkan karena tidak mempunyai jam mengajar meskipun pada saat itu ada alternatif trik menjadi bimbingan yang diberikan kepada siswa Guru maupun tenaga kependidikan di sekolah yang memang membutuhkan bimbingan untuk peningkatan kemampuan komputernya.

Namun secara administrasi ternyata sangat menyulitkan bagi guru karena adanya syarat pertemuan wajib kurang lebih 5 kali dan bimbingan terhadap siswa Guru maupun tenaga kependidikan yang harus dilaporkan secara berkala dengan target-target setiap bimbingan yang harus dijelaskan secara rinci atau detail.

Ada perubahan kurikulum tidak ada penambahan atau perubahan mata pelajaran kurang  keren Karena umumnya dari tahun ke tahun selalu terjadi seperti itu.

Sebagaimana kita ketahui informasi yang beredar saat ini ini Kementerian Pendidikan cenderung ingin merampingkan atau menyederhanakan segala sesuatunya dan ingin berorientasi pada percepatan untuk mengejar ketertinggalan pendidikan di negara kita.

Sebelumnya kita telah merampingkan RPP menjadi rpp 1 halaman kemudian dokumen-dokumen lain juga disederhanakan mulai dari akreditasi yang sebelumnya 8 standar sekarang dirampingkan menjadi empat komponen utama Maka sangat memungkinkan pada kurikulum paradigma baru ini ini ada pelajaran yang akan dikurangi untuk merampingkan beban kurikulum.

 yang sudah disampaikan diantaranya adalah perampingan di jenjang sekolah dasar dimana pelajaran ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial akan dilebur menjadi satu menjadi ilmu pengetahuan alam dan sosial atau disingkat dengan IPAS.

Selain meringkas mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial pada jenjang Sekolah Dasar juga mengalami perubahan pada penerapan mata pelajaran tematik yakni pada kelas 4 5 6 tematik ditiadakan dan kembali menjadi mata pelajaran terpisah ini juga mirip-mirip dengan pola KTSP yang pernah kita lakukan dahulu di mana tematik hanya diberlakukan di kelas 1 2 dan 3 namun Apakah polanya sama seperti dulu atau berbeda nanti kita lihat di standar isi kalau di K13 disebut dengan KI dan KD  namun di kurikulum paradigma baru disebut dengan capaian pembelajaran.

 jadi untuk sementara ini informasi yang kita peroleh belum ada penghapusan mata pelajaran secara signifikan namun justru pengembalian mata pelajaran informatika di jenjang sekolah menengah dan atas untuk kembali masuk di intra kurikulum apakah nantinya mata pelajaran Informatika akan menggeser mata pelajaran prakarya sehingga prakarya akan hilang lalu Bagaimana nasib guru guru yang sudah mengambil sertifikasi mata pelajaran prakarya tentu ini akan menjadi riak dan Gejolak yang perlu segera diambil solusinya atau mungkin justru bisa kembali menjadi alternatif pilihan sekolah akan menerapkan pelajaran prakarya atau Informatika sebagaimana kurikulum 2013 revisi yang kita ketahui di situ sudah menyinggung mata pelajaran Informatika bisa diterapkan.

Adapun untuk mengatasi ketidak adaan guru Kementerian Pendidikan sudah menjelaskan bahwa mata pelajaran Informatika dapat diajarkan oleh guru manapun dengan mudah karena buku yang disusun sudah dibuat sangat detail dan mudah diterapkan secara bertahap demikian informasi tentang mata pelajaran yang dihapus dan dilebur serta dikembalikan kembali untuk masuk rencananya di kurikulum paradigma baru semoga bermanfaat dan kita tunggu saja nanti keputusan penetapan kurikulum paradigma baru apakah benar-benar akan ada penghapusan mata pelajaran atau justru penambahan mata pelajaran yang menyebabkan semakin banyak kekurangan guru di sekolah kita masing-masing terima kasih semoga bermanfaat.

Lokasi:

Berbagi :